Pemerintah Mahasiswa (PEMA) Unigha periode 2011-2012 menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an antar Fakultas dan Jurusan dilingkungan Universitas Jabal Ghafur Gle Gapui Sigli. Program kerja perdana pengurus PEMA yang baru terbentuk akhir tahun 2011 yang lalu ini dilaksanakan oleh kepanitiaan yang beranggotakan pengurus intern PEMA dan acara ini dilaksanakan mulai dari tanggal 07 – 09 Februari 2012.

Ketua Panitia Pelaksana MTQ, Zulkifli berujar “Kitasemua telah berupaya menciptakan sebuah resolusi baru yang belum pernah dilakukan oleh rekan-rekan mahasiswa yang dulu juga mempunyai wewenang dan alhamdulillah baru kali ini baru terwujud. Semoga ini menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa untuk memper erat ukhuwah islamiyah antar sesama, apalagi sekarang bertepatan dengan bulanRabiul Awal”. ujar mahasiswa FKIP PKN yang jugamenjabatsebagai Menteri Agama pada pengurus PEMA Unigha 2011-2012.

MTQ ini diikutioleh mahasiswa Unigha dari 7 (tujuh) Fakultas dan 10 (sepuluh) Program Studi yang masing-masing mengirimkan kafilah untuk mengikuti 4 (empat) cabang perlombaan yaitu Tilawah, Pidato, Fahmil Qur’an dan Azan.

Presiden Mahasiswa UNIGHA periode 2011-2012 Afrizal Ali mengatakan bahwa Musabaqah ini adalah program lanjutan yang pernah dilakukan oleh Alm.Nurdin Abdul Rachman selaku pendiri UNIGHA yang juga telah pernah melakukan hal serupa puluhan tahun yang lalu. “Kita berharap ini adalah langkah awal menciptakan kepribadian mahasiswa sejati dengan terus berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadits, sekaligus untuk mengenang Ayahanda (Nurdin AR)” ujarnya dalam sambutan selaku pimpinan tertinggi mahasiswa.

Rektor Universitas Jabal Ghafur, Prof. Dr. BansuIrianto Ansari dalam sambutannya mengatakan bahwa pihak Birokrasimendukung sepenuhnya setiap program yang dilakukan oleh mahasiwa baik oleh PEMA ataupun dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Semua ide mahasiswa akan kita tamping sepenuhnya dan kami dari pihak Birokrasi juga akan menganggarkan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan yang benar-benar member efek positif dilingkungan kampus” ujar Rektor yang sering di sapa Pak B.I tersebut seraya membuka dengan resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an Se-Universitas.

Senada dengan Bapak Rektor, Pembantu Rektor III, Munirwan, SH juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, mampu memberikan hijab bagi mahasiswa dalam menangkal aliran-aliran sesat yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu dan dalam hal ini mahasiswa memiliki peranan yang cukup besar untuk meminimalisir isu tersebut. “Sudah saatnya mahasiswa menyisingkan lengan baju dan bahu membahu dengan masyarakat untuk melakukan yang terbaik untuk mencegah merebaknya aliran sesat tersebut” tutupnya.

MTQ yang dilakukan ini adalah untuk mencari bibit-bibit yang bias membaca Al-Quran secara baik dan benar, Sehingga jika ada MTQ tingkat nasional bias kita ikut sertakan, Juara azan nanti bisa di aktifkan di masjid kampus pada setiap hari Jum’at dan untuk menghidupkan kembali shalat jamaah khususnya pada waktu zuhur dan ashar.