Diklat Teknis Penyusunan Penetapan Angka Kredit Bagi Dosen
admin BeritaSabtu, 26 Mei 2012 kemarin, Rektorat Unigha mengadakan Diklat sehari tentang teknik penyusunan penetapan Angka Kredit bagi dosen tetap Universitas Jabal Ghafur, baik dosen Yayasan maupun dosen Kopertis. Informasi seperti ini sangat diperlukan, karena menurut bapak Rektor, walaupun seorang dosen itu sudah menyelesaikan S2/S3, tetapi dosen tersebut belum ada jabatan fungsional, dosen tersebut belum bisa disebut dosen. Angka kredit dosen ini sebagian besar diperoleh dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti
mengajar, melakukan penelitian, pengabdian masyarakat dan lain-lain. Tiap-tiap point itu memiliki angka kredit yang berbeda dan angka-angka kredit ini sangat berpengaruh pada kenaikan pangkat seorang dosen. Karena untuk mendapatkan kenaikan pangkat, seorang dosen harus mengumpulkan sejumlah angka kredit tertentu sesuai dengan pangkat yang ingin dicapainya.
Dalam diklat ini dijelaskan secara lengkap tentang angka kredit ini, termasuk jumlah-jumlah yang harus dicapai untuk menaikan pangkat tertentu, dijelaskan juga tentang sumber-sumber poin yang bisa didapat untuk meningkat angka kredit dan jumlah angka kredit pada kegiatan-kegiatan tertentu, seperti mengajar, membimbing skripsi, mengeluarkan jurnal, buku ajar dan lain-lain.
Peserta yang mengikuti diklat ini berjumlah sekitar 80 orang yang semuanya adalah dosen tetap Universitas Jabal Ghafur, baik dosen Yayasan maupun dosen Kopertis. Pemateri diklat ini didatangkan langsung dari kopertis, yaitu ibu Prof. Dr. Ir. Nurhayati, M.P. yang ditemani oleh ibu Nur Cahya, yang keduanya merupakan perwakilan langsung dari Kopertis Tingkat I, Medan.
Pelatihan Diklat ini dibuka oleh Rektor Unigha, Prof. Dr. Bansu I. Ansari, M.Pd. Dalam sambutannya bapak Rektor mengharapkan agar dosen-dosen Unigha mau melakukan banyak penelitian demi dirinya sendiri dan demi untuk akreditasi prodi. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini juga akan memperoleh angka kredit. Harapan lainnya bapak Rektor ingin agar semua dosen Unigha mempunyai jabatan fungsional.
Bapak Ir. Bukhari, MP., selaku Pembantu Rektor I, terus mendampingi pemateri selama berjalannya pelatihan, dan pelatihan ini ditutup oleh Pembantu Rektor I pada pukul 14.00 WIB