Universitas Jabal Ghafur Sigli Menggelar Kuliah Umum Internasional Yang Bekerjasama Dengan Universitas Sultan Idris (Upsi) Malaysia (18 Januari 2021).

Kuliah umum yang diadakan pada hari ini dengan mengusung Tema"Mengaplikasikan Theory Prodigy Dalam Proses Belajar Mengajar" . Rektor UNIGHA Prof. Dr. Bansu I. Ansari M. Pd selaku pembuka acara dalam sambutannya mengatakan bahwa Prodigy ini adalah suatu metode yang pro aktif, inovatif dan kreatif untuk menyelesaikan permasalahan di sekolah, kampus, dan masyarakat, dikarenakan teori ini masih belum familiar di kabupaten Pidie ,jadi rektor mengharapkan kepada pendidik dimanapun khusus nya Kabupaten Pidie dan UNIGHA Sigli untuk dapat mengenal metode dan teori ini dengan baik. Kemudian pakar Prodigy dari UPSI Malaysia Tn. HK Ab Aziz Mohd Yatim dan Tn. Hj Taquddin bin Abd Mukti sebagai psikologi dan Prodig, UPSI Malaysia,dalam sambutannya kedua pemateri mengatakan bahwa manfaat dari teknik Prodigy ini adalah anak anak lebih aktif dan akan lebih mudah untuk memahami dalam proses belajar mengajar, selain itu siswa ataupun mahasiswa lebih akrab dengan guru ataupun dosen contoh nya menggunakan metode ice breaking.

Kuliah umum ini berlangsung dengan tertib dari pukul 09.00 sampai dengan 12.30 wib dan animo peserta pun sangat luar bias, peserta yang hadir terdiri dari dosen, guru, mahasiswa, pengawas sekolah,kepala sekolah dan juga guru Bimbingan konseling yang ada di Aceh maupun luar provinsi Aceh, sejumlah 180 orang baik yang hadir secara langsung maupun via zoom dan channel YouTube.

Dr. Rahmi Agustina S. Si. M. Pd wakil rektor l dan juga yang memandu acara ini mengatakan kuliah umum hari ini berjalan dengan lancar dan metode ini sangat bermanfaat untuk membangun generasi bangsa agar menjadi teladan yang baik. Harapannya semoga UNIGHA kedepan lebih baik lagi. Kuliah umum ini berlangsung di Gedung Nurdin Abdul Rachman Keuniree.

(*Humas UNIGHA)