Kompetisi debat berbahasa Inggris menjadi bagian penting dari pengembangan kompetensi mahasiswa di era global. Menyadari pentingnya kompetisi debat bagi peningkatan kualitas lulusan dan pendidikan tinggi, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan kegiatan melalui pelaksanaan National University Debating Championship (NUDC) yang diselenggarakan setiap tahunnya. Kegiatan tahunan ini telah menjadi ajang positif bagi mahasiswa se-Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berpikir kritis dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan jejaring antar perguruan tinggi, dan memupuk rasa kesatuan dan kebanggaan terhadap keberagaman bangsa dan budaya.

Universitas Jabal Ghafur (Unigha) secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut demi mengasah kritikal thinking, menambah wawasan serta mendapatkan pengalaman baru. Adapaun pada tahun ini NUDC tingkat Universitas di selenggarakan pada hari Senin 7 Februari 2022 yang bertempat di gedung Juree. Calon peserta berasal dari berbagai program studi di bawah naungan Unigha. Kegiatan tersebut dievaluasi oleh 2 orang dewan juri yaitu ibu Zaiturrahmi, M.Pd dan Ibu Farizawati, M.Pd. Dalam proses penyeleksian peserta, dewan juri memberikan beberapa mosi debat yang berhubungan dengan issue yang up to date dalam bidang pendidikan, social politik, kesehatan, ekonomi, hukum maupun entertainment. Pada kegiatan tersebut turut hadir bapak rector Prof. Dr. Bansu I. Ansari dan bapak Drs. Sumarjo, SH,M.Pd selaku Dekan FKIP demi memberikan dukungan dan menyukseskan acara tersebut. 

Setelah melaksanakan serangkaian prosesi penyeleksian peserta, maka dewan juri menetapkan 4 peserta NUDC tingkat universitas yaitu Salsabila, Rizka Humaira, Munawar Khalil, dan Liza Febriyani. Peserta yang lolos tersebut akan dibimbing oleh dosen pembimbing agar siap berkompetensi pada tingkat regional (LLDIKTI XIII) maupun pada tingkat nasional nantinya.

Penulis : Zaiturrahmi,M.Pd