Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jabal Ghafur (Unigha) melaksanakan Yudisium jenjang sarjana kepada 34 mahasiswa, bertempat di Gedung Leguna, Sabtu, 12 Agustus 2023. Hadir pada yudisium Periode Semester Genap TA 2022/2023, Wakil Rektor I, Dekan, Wakil Dekan, Para ketua prodi, Kepala SBAK dan Staf.
Dekan FKIP Unigha, Muhammad Iqbal, S.Pd., MA membuka acara dan memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan kepada mahasiswa yang diyudisium, bahwa dengan disandangnya gelar sarjana maka secara otomatis status akademik menjadi lebih tinggi. “Seperti firman Allah, kepada mereka yang berilmu, maka Allah akan menaikkan lebih tinggi derajatnya”. Kepada yudisiawan, dekan mengucap selamat dan sukses atas pencapaian ini. Dekan juga meminta agar mereka tetap menjaga nama baik almamater FKIP Unigha.

“Kepada para ketua prodi, dosen FKIP Unigha dan dosen pembimbing  saya juga mengucapkan terimakasih atas dedikasinya selama ini sampai dapat menghantarkan mereka ke jenjang sarjana dan menyelesaikan studinya,” ujar dekan.
Dekan melanjutkan, bahwa ini bukan merupakan akhir dari cerita perjuangan, akan tetapi permulaan dalam perjuangan, sebab manusia adalah mahluk yang membutuhkan dan perlu belajar untuk mendapatkan ilmu, apalagi dunia kerja sekarang membutuhkan soft skill dan hard skill. Maka, teruslah mengembangkan diri, teruskan melanjutkan Pendidikan sampai S3” katanya.

Sebelum menutup sambutannya, Dekan juga membacakan pantun “Tanam pinang rapat-rapat, tumbuh pula pohon pepaya. Kini ilmu telah didapat, saatnya untuk berkarya”. Cukup sekian terima kasih”. Kata dekan mengakhiri.
Sementara itu, Mewakili Rektor, Wakil Rektor 1, Dr. Rahmi Agustina, M.Pd mengucapkan selamat kepada 34 yudisiawan, sekarang saatnya  mengimplementasikan ilmu yang sudah diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata. "Sekian tahun belajar di Unigha tentu ada suka dan duka yang dilalui, ada pahit manis, ada senang dan kecewa, "maka ambillah yang baiknya, yang menjadi kenangan buruk tinggalkan dan lupakan, tampilkan attitude sebagai  insan akademik yang dapat menjadi panutan dalam masyarakat, banggalah menjadi alumni Unigha," himbau beliau.

Lebih lanjut beliau  menyampaikan bahwa menjadi sarjana keguruan bukan berarti harus menjadi guru yang  mengajar di sekolah, namun dengan memanfaatkan setiap peluang yang ada juga dapat menjadi media mengamalkan ilmu dan meningkatkan kualitas diri. 

Sementara itu dari total 34 yudisiawan,  15 yudisiawan mendapat predikat Cum Laude yaitu Cut Aidilatul Aula, Ina Riana Ulya, Qudratun A'yun, Hidayatur Rahmi, Yusrawati, Nurkhalidah, Munawar Khalil, Farida, Lailatun Nufus, Riska Julidar, Asmaul Husna, M. Fadli, Khairun Nisa, Eva Naida dan Fahdina Rizky.

Penulis : Tim Humas / Humas Unigha