Muhammad Iqbal, salah satu dosen dari Universitas Jabal Ghafur (Unigha), juga sebagai ketua Apepindo Aceh di undang menjadi narasumber dalam workshop Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Aceh. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Parkside, Takengon, dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala LLDikti Aceh yaitu Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M, M.T yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan kurikulum pendidikan tinggi di era digital dan globalisasi. Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif dari berbagai perguruan tinggi di Aceh dalam mendukung program MB-KM yang digagas oleh Kemendikbudristek.

Muhammad Iqbal, dalam sesi presentasinya membahas berbagai strategi dan best practices dalam pengembangan kurikulum MB-KM. Ia juga mengajak para peserta untuk berkolaborasi dan saling berbagi pengalaman dalam menerapkan konsep ini di institusi masing-masing. Partisipasi dan antusiasme dari para peserta workshop menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.Workshop ini dihadiri oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Aceh, yang menunjukkan komitmen mereka untuk terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Kehadiran para akademisi dari berbagai institusi ini diharapkan dapat memperkuat jaringan kerjasama dan sinergi antar perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi Aceh.

Pada akhir sesi, Muhammad Iqbal memberikan hadiah berupa buku karyanya sendiri yang berjudul “Inovasi Pengembangan Kurikulum Berbasis MB-KM” kepada peserta yang paling aktif selama workshop. Pemberian hadiah ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dan partisipasi aktif peserta dalam diskusi dan kegiatan selama workshop.
Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif dan aplikatif bagi pengembangan kurikulum MB-KM di berbagai perguruan tinggi di Aceh, serta memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, industri, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih dinamis dan inovatif.

Penulis : Team Humas