MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIGHA BERHASIL KEMBANGKAN PRODUK BAHAN BAJU/PAKAIAN DENGAN TEKNIK ECOPRINT DAN SALAP HERBAL DARI TUMBUHAN KIRINYU
admin BeritaMahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jabal Ghafur (UNIGHA), berhasil melakukan riset inovatif yang menghasilkan produk bahan baju/pakaian dengan teknik ecoprint dan salap herbal berbasis tumbuhan kirinyu (Chromolaena odorata). Riset ini merupakan upaya mahasiswa dalam memanfaatkan kekayaan flora yang terdapat di ekosistem Jabal Ghafur, Pidie.
Riset ini dipimpin oleh Irfan Tidamsir, bersama rekan-rekannya, yaitu Saudah, Badratul Nauvis, Reni Mulyani, dan Mutia Septiyeni. Mereka memanfaatkan tumbuhan lokal yang kaya akan potensi untuk dijadikan bahan baku produk yang bernilai ekonomi sekaligus bermanfaat bagi kesehatan.
Produk pakaian yang dihasilkan menggunakan teknik ecoprint memiliki nilai estetika yang tinggi dan dibuat dengan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Sementara itu, salap herbal dari tumbuhan kirinyu menunjukkan potensi sebagai obat tradisional yang aman dan alami.
Selain menghasilkan produk, riset ini juga berperan dalam meningkatkan keterampilan dan kreativitas mahasiswa. Praktikum lapangan di ekosistem Jabal Ghafur memungkinkan mahasiswa untuk memanfaatkan keanekaragaman flora sebagai sumber belajar, sekaligus menggali potensi tumbuhan lokal sebagai kandidat obat tradisional melalui penelitian yang mendalam. “Eksplorasi kearifan lokal UNIGHA tidak lepas dari roadmap penelitian dan pengabdian Prodi Pendidikan Biologi, di mana salah satu tujuannya adalah menghasilkan produk riset dari kekayaan alam UNIGHA yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas Kaprodi Ervina Devi, S.Si., M.Pd.
Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi erat antara mahasiswa dan dosen UNIGHA, yang terus mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan serta pengabdian masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Teknik pembuatan ecoprint ini juga telah dibagikan dalam sesi sharing dengan dosen dan mahasiswa Universiti Malaysia Terengganu (UMT) selama kunjungan pihak UMT ke UNIGHA.
Penulis Ulil Azmi