Pidie, 4 Oktober 2024, Karyawan Universitas Jabal Ghafur (Unigha) melaksanakan ziarah ke makam almarhum Nurdin Abdurrahman, atau yang akrab dikenal dengan Nurdin AR, di Gampong Caleue, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie. Almarhum Nurdin AR, yang dikenal sebagai Bupati Pidie selama dua periode (10 tahun), merupakan sosok visioner yang juga mendirikan Universitas Jabal Ghafur, salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di provinsi Aceh Nurdin AR dikenang oleh masyarakat sebagai pemimpin yang nyentrik namun sederhana. Ia tak hanya sukses memimpin Pidie, yang dikenal sebagai “negeri emping melinjo,” tetapi juga seorang seniman yang sering menulis puisi. Salah satu karyanya yang terkenal adalah puisi “Tiada Beda,” yang mencerminkan kedalaman jiwanya sebagai seniman sekaligus pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Keberhasilan almarhum dalam memimpin Kabupaten Pidie menjadikannya sosok populer di kalangan masyarakat. Dedikasinya untuk membangun pendidikan di daerah ini diwujudkan melalui pendirian Universitas Jabal Ghafur, yang kini telah memberikan banyak kontribusi dalam melahirkan generasi terdidik di Pidie dan sekitarnya.
Dalam ziarah ini, karyawan Unigha mengenang jasa besar almarhum Nurdin AR, yang tidak hanya berjasa di bidang pemerintahan tetapi juga dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperbaharui semangat seluruh sivitas akademika Unigha dalam melanjutkan cita-cita besar almarhum, terutama dalam memajukan pendidikan di Pidie.

“pentingnya melanjutkan visi dan misi yang telah dirintis oleh Nurdin AR. Ia menegaskan bahwa komitmen almarhum untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Pidie menjadi semangat yang akan terus dipegang oleh seluruh sivitas akademika Unigha. Kami akan terus bekerja keras untuk mengembangkan universitas ini, meningkatkan mutu pendidikan. Unigha akan selalu menjadi pusat pendidikan yang berperan penting dalam mencetak generasi Pidie dan sekitarnya yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional ungkap Rektor Unigha Dr. H. Heri Fajri, M.Pd.
Ziarah ini juga diakhiri dengan doa bersama dan penaburan bunga di makam almarhum sebagai simbol penghormatan serta komitmen Unigha untuk terus mengembangkan institusi sesuai dengan visi besar Nurdin AR.
“Kami Berjanji Akan Meneruskan Cita-Cita Beliau Memajukan Unigha Demi Kecerdasan  Generasi Pidie”.

Penulis : Ulil Azmi