Sigli, 30 Oktober 2024 – Universitas Jabal Ghafur (Unigha) melaksanakan pembekalan untuk mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Peran KKN dalam Menumbuhkan Semangat Kebangsaan dan Persatuan di Era Digital.”
Acara ini menghadirkan narasumber utama, yaitu Wahidin, SSTP, M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Pidie, serta Dr. drh. Iskandar Mirza, M.P., Koordinator Program Manager SATGAS Percepatan Penurunan Stunting Aceh dari BKKBN Provinsi Aceh. Kehadiran kedua narasumber diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa mengenai pentingnya peran mereka dalam pengabdian kepada masyarakat.

Rektor Universitas Jabal Ghafur, Dr. Heri Fajri, M.Pd., membuka kegiatan ini, didampingi Wakil Rektor II Dr. Basri, M.Pd., Koordinator KKN Teuku Fadhli, M.Pd, Koordinator DPL Muhammad Nur, S.E., M.Si., Kepala Biro Kemahasiswaan Muhammad, M.Pd., dan Kepala Biro Akademik Junaidi Aridin, S.Si., M.Mat. Para dosen pembimbing lapangan (DPL) dan panitia juga turut hadir untuk mendampingi para mahasiswa.
Dr. Heri Fajri dalam sambutannya dan pembekalannya menekankan peran universitas dalam kegiatan KKN, termasuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi desa-desa yang menjadi lokasi KKN. pentingnya kegiatan KKN sebagai wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Dr. Heri berharap mahasiswa dapat berkontribusi aktif dan berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk memberikan dampak yang positif.

Pada sesi pembekalan, Wahidin, selaku Kepala DPMG Pidie, memberikan materi mengenai peran mahasiswa dalam membangun gampong. Ia menekankan bahwa mahasiswa KKN berperan penting sebagai penggerak perubahan di desa, baik melalui kegiatan fisik maupun dengan membawa ide-ide inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Wahidin menjelaskan bahwa mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan lokal di gampong, seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, dan penguatan kapasitas warga desa. Dengan demikian, mereka dapat bekerja sama dengan perangkat desa untuk memaksimalkan potensi lokal dan merancang program-program yang bermanfaat.

Dr. Basri, selaku ketua panitia, melaporkan bahwa sebanyak 302 mahasiswa Unigha akan ditempatkan di 24 desa yang tersebar di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya untuk melaksanakan program KKN.

 
Sesi kedua pembekalan akan dilanjutkan pada 31 Oktober 2024 dengan pemaparan dari Dr. drh. Iskandar Mirza, M.P., dari BKKBN Provinsi Aceh.

Penulis : Ulil Azmi