4 November 2024 – Universitas Jabal Ghafur (Unigha) resmi melepas 300 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Para mahasiswa akan melaksanakan pengabdian masyarakat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tiro/Trusep dan Kecamatan Geulumpang Baro, Kabupaten Pidie, selama kurang lebih satu bulan.
Kecamatan Tiro/TrusepAcara pelepasan mahasiswa di Kecamatan Tiro/Trusep dihadiri oleh Rektor Unigha, Dr. Heri Fajri, S.Pd, M.Pd, bersama Camat Tiro/Trusep, Muhammad Irfan Islami, S.IP., M.M., Kapolsek, Danramil, panitia KKN, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Dalam sambutannya, Dr. Heri Fajri menjelaskan bahwa program KKN ini adalah salah satu bentuk pengabdian Unigha kepada masyarakat sekaligus sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus. Program KKN dirancang untuk mendukung masyarakat melalui beberapa bidang utama, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan hidup. “Kami berharap mahasiswa dapat menjadi katalisator perubahan di masyarakat, mengidentifikasi permasalahan yang ada, dan berkontribusi dalam memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan lokal,” kata Dr. Heri Fajri.
Rektor juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk menjunjung tinggi aturan dan menghormati adat istiadat di gampong penempatan selama program berlangsung. Ia mengingatkan bahwa walaupun pelaksanaan KKN bertepatan dengan masa menjelang Pilkada, mahasiswa tidak terlibat dalam kampanye atau kegiatan politik. “Kehadiran mahasiswa di sini murni untuk menjalankan pengabdian kepada masyarakat. Fokuskan diri pada program KKN, berikan kontribusi terbaik, dan tunjukkan integritas serta tanggung jawab sebagai mahasiswa,” tegasnya.

Camat Tiro/Trusep, Muhammad Irfan Islami, S.IP., M.M., dalam sambutannya turut menyambut baik kedatangan mahasiswa di wilayahnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Unigha dan berharap agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik, menghormati adat istiadat, serta menjadi contoh positif bagi masyarakat. “Kami berharap kehadiran kalian bisa membawa dampak positif bagi masyarakat dan memberikan solusi untuk permasalahan di desa-desa melalui program-program yang telah disiapkan,” ungkapnya.
Muhammad Irfan Islami juga menekankan agar mahasiswa KKN mematuhi aturan yang berlaku dan berkolaborasi secara aktif dengan aparat gampong Tiro serta masyarakat, sehingga kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa. Di akhir sambutan Muhammad Irfan menambahkan mahasiswa yang menjalankan program kesehatan dapat berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Tiro untuk mendukung kegiatan mereka. “Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan di masyarakat.
Kecamatan Geulumpang Baro Acara pelepasan mahasiswa di Kecamatan Tiro/Trusep dihadiri oleh Warek 2 Unigha, Dr. Basri, M.Pd, Karo Kemahasiswaan Muhammad ,M.Pd, Panitia KKK, Para Dosen Pendamping Lapangan, Camat Guelumpg Baro Muhammad Jabannur, SHI, MAP, Kapolsek IPTU YUSWAR,SE, Danramil LETDA INF SAMSUL BAHRI dan Perangkat Gampong di lingkungan Kecamatan Geulempang Baro.

Muhammad, M.Pd., dari Karu Kemahasiswaan Unigha, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar mahasiswa KKN dapat berkontribusi secara nyata bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa KKN adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Camat Geulumpang Baro, Muhammad Jabannur, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dan berharap program ini dapat memberikan dampak positif. Ia mendorong mahasiswa untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan menghormati adat istiadat setempat. “Kami sangat mengapresiasi kedatangan kalian dan berharap kehadiran mahasiswa dapat membantu menyelesaikan permasalahan di gampong,” katanya.

Program KKN ini merupakan bagian dari upaya Unigha dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis serta keterampilan bekerja bersama masyarakat. Diharapkan, program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat peran mahasiswa Unigha sebagai agen perubahan yang berdampak positif di lingkungan dua Kecamatan tersebut.

Penulis : Ulil Azmi