Pantee Raja, Januari 2024 – Universitas Jabal Ghafur (UNIGHA) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan pendampingan penurunan stunting di Desa Peurade, Kecamatan Pantee Raja, Kabupaten Pidie Jaya. Program ini menjadi bagian dari komitmen UNIGHA dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting melalui pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II UNIGHA Basri, M.Pd., Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muhammad Nur, SE, M.S., DPL KKN Boy Haki, S.E., M.M, serta mahasiswa KKN. Narasumber utama dalam acara ini adalah Ida Rona, SKM, MM, Kepala Bidang Keluarga Berencana BKKBN Kabupaten Pidie Jaya, yang memberikan paparan mendalam terkait strategi penurunan stunting di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Basri, M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama antara UNIGHA, BKKBN, dan masyarakat setempat. “Program ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menyelesaikan persoalan sosial, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap mahasiswa dapat memberikan dampak positif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ida Rona, SKM, MM, sebagai narasumber utama, menjelaskan pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam upaya penurunan stunting. Ia memaparkan langkah-langkah strategis, termasuk edukasi gizi untuk ibu hamil dan balita, pengawasan tumbuh kembang anak, serta pentingnya akses layanan kesehatan. “Stunting bukan hanya persoalan fisik, tetapi juga berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kolaborasi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.

Sementara itu, Muhammad Nur, SE, M.S., selaku Koordinator DPL, menambahkan bahwa mahasiswa KKN turut berperan aktif dalam memberikan edukasi langsung kepada masyarakat melalui penyuluhan dan diskusi interaktif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asupan gizi dan pola hidup sehat.
Kegiatan pendampingan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat Desa Peurade, yang tampak antusias mengikuti berbagai sesi penyuluhan dan diskusi. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Peurade dapat menjadi salah satu desa percontohan dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Pidie Jaya.

Penulis : Ulil Azmi