Pidie – Komisi Pemilihan Raya (KPR) Universitas Jabal Ghafur (UNIGHA) menggelar debat kandidat calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa tahun 2025. Acara ini dirancang untuk menguji gagasan, visi, dan misi para kandidat yang siap membawa inovasi serta kolaborasi dalam memajukan lingkungan kampus.
Debat kali ini mengusung tema:“Pemilihan Raya Sebagai Wujud Kepemimpinan Inovatif dan Kolaboratif untuk Pembaharuan Berkelanjutan.”

Empat kandidat utama yang berlaga dalam debat ini adalah dua pasangan calon, yaitu: Pasangan Nomor Urut 1: Aldem Maulana (Calon Presiden Mahasiswa) dan Rafli (Calon Wakil Presiden Mahasiswa). Pasangan Nomor Urut 2:  Mohd Agil Gunawan (Calon Presiden Mahasiswa) dan Ridian Farisi (Calon Wakil Presiden Mahasiswa).

Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah Karo Kemahasiswaan Muhammad, M.Pd, Kabag Kemahasiswaan Rahmat, S.E.M.E, dan Wakil Dekan DFKIP Dr. Halik, S.S., M.Si. yang turut memberikan semangat dan dukungan terhadap jalannya debat.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II Universitas Jabal Ghafur, Dr. Basri, M.Md., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya debat sebagai bagian dari proses demokrasi dan pembelajaran politik bagi mahasiswa.

Beliau menekankan,“Pemilihan raya mahasiswa bukan sekadar ajang memilih pemimpin, melainkan juga merupakan sarana pembelajaran dan pengembangan karakter kepemimpinan. Saya berharap para kandidat dapat menyampaikan gagasan terbaik mereka dengan menjunjung tinggi nilai-nilai intelektualitas dan sportivitas. Kepada seluruh mahasiswa UNIGHA, gunakan hak suara dengan bijak untuk memilih pemimpin yang visioner dan mampu membawa perubahan positif bagi organisasi kemahasiswaan dan universitas secara keseluruhan.”

Debat ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa UNIGHA yang diketuai oleh Fadhilis Syakur, dengan Balliya sebagai Sekretaris Komisi dan Fikri sebagai Bendahara Komisi. Panitia penyelenggara telah bekerja keras memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara transparan, adil, dan demokratis, sehingga seluruh mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan organisasi kemahasiswaan ke depan.

Acara debat ini juga disiarkan secara langsung melalui platform TikTok melalui akun KPR_UNIGHA2025, memungkinkan mahasiswa yang tidak dapat hadir secara langsung untuk tetap mengikuti dan memberikan dukungan kepada para kandidat. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan debat dapat menjadi momentum penting dalam mencetak pemimpin mahasiswa yang inovatif, kolaboratif, dan responsif terhadap tantangan zaman.

Penulil : ulil Azmi